Pandeglang - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan program Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) sebanyak 21 unit untuk warga kurang mampu di Kabupaten Pandeglang. Setiap unit rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp25 juta.
Dari total 21 rumah, sebanyak 19 unit merupakan bantuan dari Baznas Provinsi Banten, sementara 2 unit lainnya berasal dari Baznas Kabupaten Pandeglang. Untuk bantuan pendidikan sebanyak 35 orang jenjang Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) masing-masing mendapatkan sebesar Rp1,2 juta rupiah. Sedangkan untuk jenjang S1 sebanyak 42 mahasiswa dengan nominal masing-masing Rp2 juta rupiah.
Bupati Pandeglang Dewi Setiani mengatakan program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat yang selama ini tinggal di rumah yang tidak layak huni.
"Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi dan silaturahmi baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, Baznas dapat membawa manfaat langsung kepada masyarakat," demikian disampaikan Bupati Pandeglang saat pemberian bantuan RLHB dan bantuan pendidikan. program Baznas di Pendopo, Kamis (3/7).
Bupati Dewi berharap semoga Baznas Provinsi Banten terus membantu penyalurkan bantuan melalui programnya untuk warga masyarakat Pandeglang.
"Saya ingin menekankan kepada para camat kepala desa bahwa penerimaan bantuan RLHB ini tidak cukup hanya menerima bantuan uang dari Baznas saja tetapi juga harus mendapatkan dukungan nyata dari lingkungan sekitarnya melalui swadaya masyarakat, "ungkapnya.
Bantuan RLHB dan pendidikan diberikan langsung secara simbolis oleh Wakil Gubernur Banten Raden Achmad Dimyati Natakusumah. Wagub Banten berpesan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Baznas dalam membantu meringankan beban masyarakat di berbagai sektor, baik pemenuhan kebutuhan rumah maupun pendidikan.
"Kami berharap bantuan ini bisa menjadi pendorong semangat bagi masyarakat untuk terus bangkit dan membangun masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Wagub juga mengimbau, para pegawai untuk dapat menitipkan zakatnya melalui Baznas karna dampaknya sangat besar untuk masyarakat banten.
"Alhamdulillah kami juga menitipkan zakat,